Jakarta - Dilansir antaranews.com, Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka turun sebesar 2,78 persen menyusul investor asing yang mengambil posisi lepas saham yang berefek pada nilai IHSG turun dari 136,72 poin atau 2,78 persen menjadi 4.784,68. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 23,93 poin (2,86 persen) ke level 811, kamis, 10 April 2014.
Menurut direktur Utama PT Indo Premier Secuirities Moleonoto, hal ini terjadi menyusul investor asing yang mengambil posisi lepas saham, sehingga menekan indeks BEI pada pembukaan perdagangan saham pagi ini.
Menurut Moleonoto, aksi jual saham investor asing itu setelah hasil perhitungan cepat Pemilihan Umum Legislatif kemarin (9/4) dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi pasar dimana setiap Partai Politik belum ada yang memiliki suara mayoritas.
"Hasil quick count pemilu legislatif tidak ada partai mayoritas, kondisi itu akan memunculkan ketidakpastian," Ujar Moleonoto.
Moleonoto menjelaskan investor akan mencermati terus kondisi politik di dalam negeri karena faktor data ekonomi Indonesia yang telah dipublikasikan pada awal bulan April ini cenderung mulai meredup, .
"Faktor domestik menjadi sentimen utama, sementara dari eksternal masih cukup kondusif terlihat indeks Dow Jones tadi malam bergerak naik," ujar dia.
Ia mengharapkan tekanan ini hanya bersifat sementara, sehingga potensi indeks BEI untuk kembali meningkat masih terbuka.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 96,46 poin (0,42 persen) ke level 22.746,71, indeks Nikkei naik 103,83 poin (0,73 persen) ke level 14.400,13 dan Straits Times melemah 20,74 poin (0,65 persen) ke posisi 3.189,30.
Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor I: Desy Saputra
Editor II : Tajul Ula
0 comments:
Post a Comment